Amda News| Sekitar 30 meter tembok pagar Asrama Putra Pondok Pesantren Amanatulhuda Surya Indah Kamis (10/3/2022), rubuh akibat curah hujan yang begitu lebat dan arus air besar yang tak mampu ditampung didalam pesantren.
Tembok pagar asrama putra Pesantren Amanatulhuda Surya Indah yang rubuh tersebut berada persis di sisi belakang asrama, namun Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban.
Pengasuh Pesantren, H. Sugito, S.Pd.I menyebutkan robohya tembok pagar Pesantren akibat kuatnya curah Hujan dan juga disebabkan oleh air yang langsung mengalir deras kearah tembok pagar sekolah dan tidak mampu menahannya hingga roboh.
Tembok pagar yang mengelilingi Asrama Putra tersebut roboh di satu titik, yaitu di halaman halaman belakang asrama, Jum'at (10/3/2022).
H. Sugito, S.Pd.I menyebutkan, rubuhnya tembok pagar Asrama baru kali ini terjadi. Beliau menilai karena faktor aliran air yang deras dan pondasi yang kurang dalam.
“ini kali pertama tembok pagar asrama putra ini roboh, mungkin karena kurang kuatnya pondasi dan tak seimbang aliran air yang ditampung disekitar tembok. Ini mungkin salah satu penyebabnya.”ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut pihak Pesantren memohon bantuan kepada wali santri dan warga masyarakat Desa Surya Indah dan masyarakat pada umumnya untuk pembangunan lagi tembok tersebut, karena merupakan pelindung dari santri ketika mandi dan batas untuk warga sekitar untuk menjaga dari beberapa kemungkinan.
Untuk donasi atau bantuan bisa langsung diserahkan di Pesantren Amanatulhuda Surya Indah yang beralamat di JL.KH. Hasyim Asy'ari RT 002 RW 002 Desa Surya Indah Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan-Riau, atau dapat juga melalui transfer rekening atas nama :
HJ. SUCIATI dengan nomor : 812001003265532,
dan mohon kirim bukti transfernya untuk bukti kami. Sebelumny kami ucapakan terima kasih atas bantuannya, semoga amal ibadah bapak ibu dan para dermawan semua diterima oleh Allah SWT.
#pewarta fajar
0 Komentar untuk "MOHON BANTUAN PEMBANGUNAN TEMBOK ASRAMA SANTRI PUTRA YANG ROBOH DITERJANG HUJAN"
Mohon berkomentarlah dengan baik dan budayakan membaca dahulu sebelum berkomentar.